Sewaktu mempersiapkan bahan ini coba memikirkan apa yang teman-teman pikirkan. Secara pemahaman tentang waktu teduh, pastilah kita yang hadir di tempat ini sudah mengerti secara konsep, praktisnya bahkan langkah konkritnya. Lalu mengapa PAK coba membuat materi ini pastilah karena ada suatu masalah tentang waktu teduh di dunia Alumni yang tidak bisa disamakan dengan dunia mahasiswa maupun siswa. Ada beberapa masalah yang berhubungan dengan saat teduh dalam dunia Alumni yaitu:
- Kesibukan membuat berkurangnya waktu teduh
- Waktu teduh menjadi waktu sisa bukan waktu sisih
- Kurang menikmati Waktu teduh
- Hilangnya kualitas waktu teduh dimasa lalu
- Kehilangan makna, manfaat dan kerinduaan Waktu Teduh
Menyediakan Ruang Bagi Tuhan dalam Hidup Anda (Luk 10:38-42)
Terkadang kita terjebak dalam sebuah rutinitas dalam melakukan waktu teduh sehingga kurang memaknai tentang waktu teduh. Waktu yang kita berikan untuk bersekutu dengan Tuhan menjadi sedikit dan bahkan tidak ada. Kita harus sadar seluruh dunia semua orang memiliki waktu yang sama, kita punya 24 jam. Waktu adalah penyetara yang terbesar. Waktu tak mengenal batasan ras, budaya, sosioekonomi, usia, bahkan kesibukan, santai dan lainnya. Tuhan member anda karunia berupa waktu da mempercayakan waktu itu kepada anda.
Apa yang akan menjadi pola hidup anda diukur oleh pemakaian waktu kita? Ingat, Waktu itu terbatas sehingga penting untuk kita mengambil pilihan-pilihan terpenting. Hubugan-hubungan di bangun atas dasar pilihan-pilihan. Sama halnya dengan seseorang mengambil keputusan membangun relasi dengan pasangan hidupnya. Ia akan menetapkan jadwal bersama atau kencan. Ketika ada seseorang atau pekerjaan yang kita mendesak kita pasti kita akan menolaknya demi jadwal komitmen kita.
Pilihan kita menyatakan banyak hal tentang diri kita,tentang apa yang penting bagi kita. Pilihan merupakan alat ukur yang paling tepat dari nilai-nilai hidup kita. Bagaimana rasanya jika Yesus mengacungkan dua jempol kepada Anda dan berkata “pilihan yang bagus!”?. Maria telah memilih yang terbaik dan Yesus lebih menghargainya. Memberikan waktu untuk memperhatikan Yesus lebih mendapat pujian dibanding bekerja dalam kesibukan. Menurut saya, Yesus ingin kita menyadari bahwa walaupun kita mempunyai banyak pilihan, hubungan denganNya adalah satu-satunya hidangan yang memuaskan kebutuhan terdalam kita. Hanya persahabatan denganNya yang mengenyangkan jiwa kita.
Suatu pilihan membawa kita pada pilihan lainnya. Emilie Grifin menulis “ pembinaan rohani melibatkan pilihan yang mendasar. Memilih untuk hidup bagi Yesus Kristus berarti juga menjalani gaya hidup tertentu atau mungkin lebih tepatnya, aturan hidup tertentu. Kita menerapkan serangkaian disiplin rohani yang akan membuat kita terbuka pada karya Tuhan di dalam hidup kita”
Manfaat Memiliki Waktu Teduh
Ada 19 manfaat dalam waktu teduh, berharap melalui manfaat-manfaat ini menolong kita untuk semakin termotivasi dalam menikmati dan melakukan saat teduh kita.
- Tempat anda ‘mengalami pembebasan’
- Tempat anda ‘mengalami pembaruan’
- Tempat anda ‘menata hidup’
- Tempat anda ‘Membentuk Identitas’
- Tempat anda ‘mengingat’
- Tempat anda ‘Menemukan alasan untuk hidup’
- Tempat anda ‘mengenal Tuhan’
- Tempat anda ‘mengalami kedekatan Tuhan’
- Tempat anda ‘melihat dan Dibentuk’
- Tempat anda untuk ‘Menanggalkan dan Mengenakan’
- Tempat anda ‘makan dan Bersekutu’
- Tempat anda ‘mendengarkan’
- Tempat anda ‘mengembalikan fokus’
- Tempat untuk anda ‘berduka dan bersuka’
- Tempat anda ‘mengalami pemulihan’
- Tempat anda ‘mendapat Damai sejahtera dan Cara pandang Tuhan’
- Tempat anda ‘memperbaharui’
- Tempat anda memiliki ‘satu-satunya hubungan yang pasti’
- Tempat anda ‘bertanya’
Kreatifitas Waktu Teduh
Ketika sudah disegarkan tentang makna waktu teduh dan betapa kayanya manfaat yang akan kita peroleh didalamnya. Selanjutnya kita perlu berjuang untuk memikirkan kreatifitas yang kita bisa lakukan untuk membangun waktu teduh ditengah kesibukan, dan tanggung jawab kita. Ada beberapa hal yang coba akan dipaparkan namun ini hanya metode kreatif yang berharap bisa menambah kerinduan kita bersaat teduh.
- Bersaat teduh dalam 7 Menit. Cara efektif ditengah waktu yang cukup padat dan tanggung jawab penting memiliki waktu tenang tanpa distraksi dengan cara merenungkan satu ayat Firman Tuhan. Kita memperhatikan kata-kata mengerti secara makna dan harapannya sepanjang hari itu kita meluangkan untuk memiliki 7 menit dalam momen-momen diam. Jadi ini bukan waktu yang hanya sekali saja, bisa 2-5 kali kita lakukan dalam satu hari. Hal yang bisa diperoleh dalam metode ini fokus terhadap satu hal yaitu Firman Tuhan. Gunakan ayat Firman Tuhan dari Mazmur, Amsal, dan beberapa yang konteksnya kita mengerti.
- Metode BGA (Baca Gali Alkitab). Metode ini sering digunakan jika kita menggunakan bahan Santapan harian. Metode ini mirip dengan PA Induktif, dengan variasi yang sederhana. Metode ini membuat kita terlibat lebih dalam dengan teks Alkitab dan kita bisa semakin memahami latar belakang kitab dan konteks. Pemahaman semakin mendalam tentang konteks ayat dan pasal menjadi keuntungan tambahan bagi kita yang menggunakan metode ini. Masalahnya yaitu kadang menjadi kering dan itu disebabkan karena kita tidak pernah sampai membagikan dan memiliki waktu yang cukup.
- Mencatat, Jurnal Perjalanan Rohani. Merekam apa yang kita peroleh dalam pengalaman hidup kita bersama Tuhan menolong kita semakin memiliki kenikmatan untuk bersaat teduh. Catatan membantu orang mengingat apa yang Tuhan kerjakan.” Setajam-tajamnya pengingatan kita lebih tajam ujung pensil” ini merupakan slogan yang menyadarkan kita pentingnya catatan bagi waktu teduh kita bersama Tuhan.
- Music, music, dan musicCoba bersaat teduh dengan bernyanyi dan menyembah Allah. Selain itu kita bisa mendengarkan satu lagu dan menyembah Ia dalam Roh dan Kebenaran. Yang saya pernah lakukan yaitu fokus terhadap satu lagu dan menggalinya dari latar belakang lagu yang bisa di peroleh melalui www.cyberhymnal.com. Kemudian memperhatikan apa yang disampaikan oleh penyair dan konsep nadanya. Hal ini menolong menambah kekayaan pengalaman rohani dan indahnya bersaat teduh.
- Miliki waktu sabatikal yang panjang dalam satu hari. Evaluasi, refleksi yang dalam untuk merenungkan kebenaran Firman Tuhan mengajar kita akhirnya menikmati Allah lebih lama. Persekutuan yang dalam menolong kita untuk semakin dalam bersama Dia.
Lagi dan Lagi : Rahasia Konsistensi
Kreatifitas hanya penolong untuk kita menghindari kebosanan namun jangan karena itu membuat kita tidak menjadi orang yang konsisten dalam bersaat teduh. Amatlah penting untuk kita tetap konsisten dalam mengerjakan saat teduh. Bagaimana caranya yaitu:
- Ingatlah Mengapa kita melakukannya
- Kenali dan tanggapi
- Jangan biarkan rasa takut akan ‘legalisme’ menjauhkan anda
- Tetaplah berusaha
- Latihlah kedisiplinan
- Ikuti sebuah rencana
- Terlibatlah dan tingkatkanlah
Waktu teduh bersama Tuhan adalah waktu yang penting untuk dimiliki setiap ciptaan kepada pencipta. Jangan kita tukar waktu itu dengan kesibukan dan distraksi yang membawa kepada kebinasaan. Kreatifkan waktu kita dan belajarlah untuk setiap hari konsisten dalam menerapkannya. Nikmati relasi bersama Tuhan. Tuhan Yesus Memberkati. Amin!
”Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni.
Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab Ia, yang menjanjikannya, setia.”
Ibrani 10:22-23
No comments:
Post a Comment